Selamat Datang

Salam buat agan-agan semua... blog ini tercipta hanya sebuah media untuk kita saling belajar, berbagi, dan saling memberi informasi khususnya di dalam bidang Informatika.

Dari mulai newbie hingga yang master sekalipun boleh bergabung paling tidak berikan saran terbaik bagi semua. Perlu di ketahui, ini hanyalah catatan kecil milik insan tuhan yg ingin belajar.

Ilmu cukup diukur hanya dengan 3 jengkal saja : Pertama adalah sifat sok teu, congkak, sombong, (maklumlah). Kedua Tawadhu (low profile), santai dan bijaksana. Ketiga adalah sadar bahwa kita sebenarnya tidak mengetahui apa-apa tanpa-NYA - Always Newbie

Tampilkan postingan dengan label Database. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Database. Tampilkan semua postingan

Jumat, 17 Juni 2011

Membuat Database MySql di cPanel

Tutorial ini akan menerangkan cara membuat database MySql di cPanel. Di sini juga bisa diperoleh informasi nama database, username database, dan password database.
Silahkan ikuti langkah dibawah ini untuk membuat database MySql:
  1. Login ke cPanel > MySQL Databases.
  2. Masukkan nama database yang anda inginkan di New Database, lalu tekan tombol Create Database.
    new database
    new database
  3. Anda akan dibawa ke halaman baru yang berisi konfirmasi pembuatan database, catat nama database anda (nama database bukan yang anda masukkan pada langkah ke-2) dan tekan link Go Back. Di contoh tutorial ini, nama database adalah unamecp_dbbaru, bukan dbbaru.
    konfirmasi pembuatan database
    konfirmasi pembuatan database
  4. Buat MySql User dengan memasukkan username dan password yang and inginkan, lalu tekan tombol Create User.
    membuat user mysql
    membuat user mysql
  5. Anda akan dibawa ke halaman baru yang berisi konfirmasi pembuatan user database, catat password database anda. Tekan link Go Back.
    konfirmasi username
    konfirmasi username
  6. Catat username anda, username database bisa dilihat di list Current User. Di contoh tutorial ini, nama database adalah unamecp_dbuser, bukan dbuser, seperti yang diinput pada langkah ke-4.list user database

    list user database





  7. Beri hak akses user yang dibuat ke database yang kita kehendaki. Pilih User dan Database dari Add User To Database, lalu tekan tombol Add.
    menambahkan user ke database
    menambahkan user ke database





  8. Di halaman Manage User Privileges, pilih ALL PRIVILEGES, lalu tekan tombol Make Changes.
    User Privileges
    User Privileges





  9. Anda akan dibawa ke halaman baru yang berisi konfirmasi perubahan User Privileges database. Jika anda belum catat nama database dan username database, silahkan dicatat dari halaman ini.
    konfirmasi penambahan user privileges
    konfirmasi penambahan user privileges





Sekarang anda telah bisa membuat database MySql di cPanel dan memperoleh nama database, username, password database yang bisa digunakan untuk aplikasi web anda.

Cara Backup dan Restore database MySQL

Biasanya backup dan restore data dilakukan menggunakan phpMyAdmin baik XAMPP ataupun sejenisnya.  Akan tetapi untuk data yang besar akan terasa lama untuk proses backup. Begitu juga sebaliknya untuk restore atau import data juga dibatasi hanya beberapa MB (Mega Byte). Bagaimana dengan ukuran data yang sampai dengan GB (Giga Byte). Backup data dapat dilakukan melalui console atau command. Langsung saja. Backup database dapat dilakukan dengan dua cara yaitu manual dan otomatis 
1.Secara Manual

a. Backup data
#dump schema only
mysqldump -u root --no-data -p gsm > skema_gsm_prod_01012010.sql
# dump data only
mysqldump -u root --disable-keys --no-create-info -p gsm > data_gsm_prod_01012010.sql
#dump schema dan data 
mysqldump -u root  -p gsm > completedata_gsm_prod_01012010.sql

b. Restore data
#restore dump schema only
mysql -u root -p gsm < skema_gsm_prod_01012010.sql
# restore dump data only
mysql -u root  -p gsm < data_gsm_prod_01012010.sql
#restore dump schema dan data 
mysql -u root  -p gsm < completedata_gsm_prod_01012010.sql

2. Secara Otomatis

Dapat menggunakan third party tool seperti MySQL Administrator ver. 1.0.13. 

         a. Backup data 
Berikut adalah langkah-langkah yang harus diambil untuk melakukan konfigurasi proses backup secara terjadwal :
1.  Jalankan MySQL Administrator.
2. Pilih koneksi yang akan digunakan, bila belum tersedia dapat membuat koneksi baru dengan mengklik tombol pada Connection.
3.  Setelah menentukan koneksi yang akan digunakan maka lanjutkan dengan mengklik OK.
4.  Setelah MySQL Administrator terhubung dengan database server maka selanjutnya pilih menu Backup.
5.  Maka tab yang akan aktif pertama kali adalah Backup Project.
6. Klik New Project, lalu isikan proyek backup yang akan dilakukan pada isian Project Name (contoh diisi dengangsm_backup). Kemudian pilih Schemata yang ingin dilakukan proses backup (misal yang dipilih adalah gsm).
7.  Selanjutnya pilih tab Advanced Options.
8.  Aktifkan pilihan Backup selected Schemata completely.
9.  Aktifkan pilihan Add DROP TABLE Statements.
10.  Selanjutnya pilih tab Schedule.
11.  Aktifkan pilihan Schedule this backup project.
12.  Isikan Target Directory dengan direktori yang anda inginkan untuk menyimpan file backup.
13.  Isi Filename dengan nama file yang akan menjadi file hasil backup.
14.  Tentukan waktu eksekusi pada isian Execution Time.
15.  Dan juga tentukan jam berapa proses backup berjalan dengan mengisi data Time.
16.  Klik Save Project untuk menyimpannya.

Catatan : 
Bila anda belum menentukan metode penyimpanan password maka anda harus mengisinya terlebih dahulu. 

b. Restore data

Berikut adalah langkah-langkah yang harus diambil untuk melakukan proses restore database :
1.  Jalankan MySQL Administrator.
2.  Pilih koneksi yang akan digunakan untuk melakukan koneksi dengan database.
3.  Setelah MySQL Administrator telah terhubung dengan database maka pilih menu Restore.
4.  Secara default tab yang pertama aktif adalah General.
5.  Isi File to restore dengan mengklik Open Backup File, lalu pilih Target Schema dengan Original Schema,kemudian aktifkan pilihan Create database(s) if they don’t exist.
6.  Untuk memeriksa file backup tersebut dapat dilakukan dengan mengklik tab Restore Content.
7.  Untuk menganalisa file backup tersebut dapat dilakukan dengan mengklik Analyze Backup File Content danMySQL Administrator akan menganalisa file tersebut.
8.  Setelah anda yakin untuk melakukan proses restore maka lakukan dengan mengklik Start Restore.

OK... Selamat belajar ya... :)

Minggu, 24 April 2011

Database Error ::: Query failed: execute command denied to user ‘username’@'localhost’ for routine ‘database_name.MyUDF’

Malam minggu, jam masih menunjukkan pukul 23.00 di kantor, sedang shift malam nih ceritanya. Telepon berdering, setelah diangkat, penelpon minta bicara dengan support. Setelah dijelaskan kalau aku bagian support , dia mendiktekan suatu url, yang setelah diakses menampilkan pesan eror dengan format :

Query failed: execute command denied to user ‘username’@'localhost’ for routine ‘database_name.MyUDF’

Dugaan awal, mengarah ke koneksi database yang gagal, karena seting konfigurasi koneksi yang salah atau belum di-add-nya username db ke database. Saat cek di file yang diakses, ada petunjuk mengenai file konfigurasi koneksi database nya. Cek ke TKP, di file config ketemu setingan koneksi database-nya. Dicocokkan dengan setingan di menu mySQL database, gak ada yang salah. Jadi apa penyebabnya ya?

Dan yang belum pernah ketemu juga adalah format routine ‘database_name.MyUDF’ di mana yang terseting bukan hanya nama database nya, tapi ada tambahan nama lain. Dugaan awal itu adalah nama table, tapi dicek di database nya gak ada nama itu. Ternyata itu adalah ‘routine’, dan ada link ke daftar routine di sebelah bawah table di phpmyadmin.



baru tahu yang namanya routine
Belum tahu bagaimana dan apa fungsi routine ini, nanti kalau sudah tahu ku-update artikel ini.

Mulai lah konsultasi sama dukun ternama, google.com. Berbagai variasi gerakan dan posisi keyword dicoba masuk ke kotak search, namun hasilnya banyak yang melenceng dan tidak menyentuh esensi persoalan, deuuhhh

(_ _”)a

Sedikit clue dari pesan errornya adalah bahwa username db nya tertolak untuk melakukan eksekusi perintah (command), dugaannya tadinya privillege nya belum diseting all, tapi ternyata setelah dicek dari cpanel user, sudah diseting all privillege. Coba menelusur lagi wejangan yang diberikan mbah google, akhirnya nemu petunjuk jelasnya di link http://www.daniweb.com/forums/thread143001.html

I had exactly same problem to work on for a client ..I managed to fix it.
Cpanel does not allows user to give execute permission.. the issue can only be fixed by your webhost company having root access.

Ask them to go to root phpmyadmin>>your database>> privilages>> under that they will find table with local host ,your database user and permission allowed details ..ask them to edit it and allow execute permission to the user .. all is fixed for me now

Jadi solusinya memang dari orang yang punya akses ke root, yaitu para support hosting seperti eike ini , untuk yang cuma nyewa hosting silakan minta ke support perusahaan hostingnya untuk melakukan hal ini :

Masuk ke whm server, ke menu phpmyadmin, kemudian cari (search) database yang dibutuhkan, klik nama database itu.



menu privillege di phpmyadmin cuma ada di root
Menu privilleges ini cuma ada di phpmyadmin root server, di phpmyadmin cpanel user tidak ada. Jadi memang hanya orang yang punya akses ke root server yang bisa melakukan seting ini.

Klik di menu privilleges itu, lalu di baris dengan user-nya adalah username database kita, dan host-nya adalah localhost, klik di icon pensil. Centang semua opsi yang ada, lalu klik Go. Dah cukup, dengan seting itu, kita pastikan username database nya punya akses untuk mengeksekusi perintah routine nya.

Entah setingan itu manjur tidak untuk masalah user yang telpon tadi, yang jelas saat diakses urlnya, tidak tampak lagi pesan errornya. Tidak ada sama sekali yang tampak bahkan, alias blank , entahlah, coba nanti kupantau. Paling nggak, ini referensi yang bisa digunakan kalau ada masalah dengan koneksi ke database routine.

Semoga lekas sembuh.

Populer Post