Selamat Datang

Salam buat agan-agan semua... blog ini tercipta hanya sebuah media untuk kita saling belajar, berbagi, dan saling memberi informasi khususnya di dalam bidang Informatika.

Dari mulai newbie hingga yang master sekalipun boleh bergabung paling tidak berikan saran terbaik bagi semua. Perlu di ketahui, ini hanyalah catatan kecil milik insan tuhan yg ingin belajar.

Ilmu cukup diukur hanya dengan 3 jengkal saja : Pertama adalah sifat sok teu, congkak, sombong, (maklumlah). Kedua Tawadhu (low profile), santai dan bijaksana. Ketiga adalah sadar bahwa kita sebenarnya tidak mengetahui apa-apa tanpa-NYA - Always Newbie

Tampilkan postingan dengan label Server. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Server. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 Desember 2020

Mengganti Versi PHP di XAMPP Tanpa Install Ulang

Bagi kalian yang sudah bergelut di dunia pemrograman dalam waktu yang lama atau yang masih pemula, pasti kenal dong dengan bahasa pemrograman PHP. Karena memang, PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang cukup populer di kalangan web developer. Kenapa populer? Mengutip dari php.net, PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang cukup cepat, fleksibilitas, dan mudah dimengerti. Dan perlu kalian tau, bahwa sebagian besar website di dunia yang kalian temui di mesin pencarian maupun internet itu menggunakan bahasa pemrograman PHP. Jadi, bagi kalian yang berkecimpung di web development sangat direkomendasikan untuk mempelajari dan mendalami bahasa pemrograman ini.

Rabu, 15 Januari 2020

Membuat XAMPP diakses oleh WiFi PC/Mobile

Lihat Video berikut :


Kamis, 04 Januari 2018

Membuat PhpMyAdmin Lokal Menjadi Aman

Database phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain). Sudah barang tentu ketika sebuah database harus memiliki keamanan data. Oleh karena itu penulis ingin memberikan tips bagaimana membuat database dalam PhpMyAdmin anda lebih aman dengan menggunakan user dan password.

Kamis, 27 Maret 2014

Merubah / Customize Nama Domain "Localhost"

Localhost merupakan domain default bawaan webserver. Jika sobat blogger selesai menginstal webserver (misal: xampp, wamp, appserv, easyphp,PhPTriad, dsb ) kemudian ingin mengetahui hasil dari instalan web server di komputer kita berhasil atau tidak,pertama kali yg dilakukan yaitu mengisi address bar browser dengan “localhost”. Jika sobat blogger punya keinginan untuk mengganti nama domain dari localhost menjadi seperti domain yang asli berbayar di computer local ,

Trik ini menambahkan host di local server atau di localhost kita. Jadi misal kita ingin aplikasi web yang telah di buat di localhost ketika mengaksesnya lewat browser bukan lagi http://localhost/ tetapihttp://namadomain.com/ maka kita perlu menambahkan host ke server lokal di komputer kita. bisa juga di sebut memberikan nama lain dari localhost.





Oke, silahkan sobat blogger perhatikan tutorial berikut
Pertama buka Windows Explorer, kemudian akses alamat ini :

C:\WINDOWS\system32\drivers\etc

nb: alamat tempat file "host" pada OS windows sama dari versi windows Xp - windows 7  

Setelah dibuka maka akan menemukan beberapa file antara lain : host, lmhost, networks, protocol, dan services.

kemudian pilih file "host" 

Edit file "host" pakai notepad++  atau file editor lain. Setelah dibuka akan muncul text default :


# Copyright (c) 1993-1999 Microsoft Corp.
# This is a sample HOSTS file used by Microsoft TCP/IP for Windows.
#
# This file contains the mappings of IP addresses to host names. Each
# entry should be kept on an individual line. The IP address should
# be placed in the first column followed by the corresponding host name.
# The IP address and the host name should be separated by at least one
# space.
#
# Additionally, comments (such as these) may be inserted on individual
# lines or following the machine name denoted by a ‘#’ symbol.
#
# For example:
#
# 102.54.94.97 rhino.acme.com # source server
# 38.25.63.10 x.acme.com # x client host
127.0.0.1 localhost
Setelah file tersebut dibuka tambahkan baris di bawah tulisan “127.0.0.1 localhost” sesuai dengan nama domain yang dikehendaki misal domainkamu.com. Jadi file tersebut setelah ditambahkan akan menjadi seperti ini :
# Copyright (c) 1993-1999 Microsoft Corp.
# This is a sample HOSTS file used by Microsoft TCP/IP for Windows.
#
# This file contains the mappings of IP addresses to host names. Each
# entry should be kept on an individual line. The IP address should
# be placed in the first column followed by the corresponding host name.
# The IP address and the host name should be separated by at least one
# space.
#
# Additionally, comments (such as these) may be inserted on individual
# lines or following the machine name denoted by a ‘#’ symbol.
#
# For example:
#
# 102.54.94.97 rhino.acme.com # source server
# 38.25.63.10 x.acme.com # x client host
127.0.0.1 localhost
127.0.0.1 domainkamu.com
Setelah itu simpan atau Ctrl+S. Kemudian buka browser dan ketikkan multimedia.com maka akan diarahkan ke localhost kita, hehe sampai disini domain kamu sudah berubah menjadi domainkamu.com 

Senin, 18 November 2013

Mengatur Localhost Agar Dapat Diakses Komputer Lain

Jika kita mempunyai sebuah jaringan LAN (Local Area Network) dan ingin berbagi informasi melalui sebuah website maka kita dapat menggunakan XAMPP sebagai lokal servernya. XAMPP sendiri adalah sebuah paket local server dan database MySQL, sehingga ketika menginstall XAMPP maka kita sudah tidak perlu menginstall server lokal dan database secara terpisah.
xampp localhost Cara Mengatur Setting Localhost Agar Dapat Diakses Banyak Komputer
Localhost
Selama ini XAMPP hanya Saya gunakan sebagai lokal server yang hanya melayani komputer saya sendiri untuk tujuan membuat atau mengedit blog/web secara offline. Tetapi pada kesempatan kali ini Saya ingin berbagi pengalaman mengatur setting localhost XAMPP sehingga dapat diakses oleh banyak komputer yang berada dalam satu jaringa LAN.

Cara Mengatur Setting Localhost Agar Dapat Diakses Banyak Komputer
1. Tentunya kita harus menginstall terlebih dahulu XAMPP di dalam komputer
2. Buka folder xampp >> apache >> conf >> httpd.conf cari angka 80 dan ganti dengan 50 seperti ditunjukkan gambar berikut
port 80 Cara Mengatur Setting Localhost Agar Dapat Diakses Banyak Komputer
Port 80
3. Buka file xampp >> apache >> conf >> extra >> httpd-ssl.conf cari port 443 kemudian rubah menjadi 4499
port 443 Cara Mengatur Setting Localhost Agar Dapat Diakses Banyak Komputer
Port 443
4. Buka file xampp >> apache >> conf >> extra >> httpd-xampp.conf file ini berfungsi untuk mengatur komputer mana saja yang dapat mengakses lokal server. Jika ingin server lokal dapat diakses oleh semua komputer maka tambahkan “allow from all” dan hapus kode “order deny, allow dan Deny from all
cara mengatur admin komputer Cara Mengatur Setting Localhost Agar Dapat Diakses Banyak Komputer
Mengatur Komputer Klien
5. Buka file xampp >> apache >> conf >> extra >> httpd-perl.conf dan tambahkan kode “PerlSwitches –T
xampp thumb Cara Mengatur Setting Localhost Agar Dapat Diakses Banyak Komputer
Tambahkan PerlSwitches -T
6. Restart XAMPP
7. Selesai >> GOOD LUCK AND HAPPY SHARING
Sekian episode berbagi pengalaman Cara mengatur setting localhost agar dapat diakses banyak komputer kali ini semoga dapat membantu.

Minggu, 17 November 2013

Mengatasi Apache XAMPP yang tidak bisa berjalan 'running' di Windows

Dalam sistem operasi Windows ada Web Service IIS (Internet Information Services) biasanya digunakan khusus untuk web dengan aplikasi ASP (Active Server Page) sedangkan Apache merupakan web service untuk PHP. Default port dari kedua web service tersebut adalah 80. Jadi tidak memungkinkan bagi developer untuk menjalankan kedua service tersebut secara bersamaan. Kita perlu merubah salah satu settingan port.



Berikut adalah cara merubah settingan port pada Apache dari XAMPP:

1. Lakukan perubahan pada file httpd.conf
2. Buka file httpd.conf di C:\xampp\apache\conf\
3. Lalu lakukan find untuk kata “Listen 80” lalu ubah dengan “Listen 8080”
4. Masih di file yang sama, lakukan find untuk kata “ServerName localhost:80” lalu ubah dengan “ServerName localhost:8080”
5. Lalu simpan perubahan tersebut
6. Buka file httpd-ssl.conf di C:\xampp\apache\conf\extra\
7. Lalu lakukan find untuk kata “Listen 443” lalu ubah dengan “Listen 4499”
8. Masih di file yang sama, lakukan find untuk kata
   "virtualhost_default_:443"
   Lalu ubah dengan
   "virtualhost_default_:4499"
9. Masih di file yang sama, lakukan find untuk kata “ServerName localhost:443” lalu ubah dengan “ServerName localhost:4499”

Lalu jalankan XAMPP Control Panel pada C:\xampp\xampp-control.exe
Klik Start pada Apache maka di kotak detail yang bawah muncul peringatan “Apache started [Port 80]”
Lalu buka browser dan ketika pada address http://localhost:8080/xampp
Jika berhasil maka Web Service Apache tersebut telah berjalan di port 8080.

Cara Ganti Port MySQL dengan phpMyAdmin (Problem Error '10061')

Pada sistem operasi "jendela", beberapa dari kita yang menginstall MySql yang terintegrasi dengan xampp mengkin akan sedikit kesulitan untuk mengubah port defaultnya. Meskipun kita sudah mengubah konfigurasi port mysql yang ada di file my.ini yang ada di folder C:\xampp\mysql\bin namun ketika kita login melalui web clientnya phpmyadmin muncullah error 10061 seperti gambar berikut :


Hal yang sama juga muncul jika kita mencoba login melalui terminal. Peringatan yang muncul sama seperti di web clientnya phpmyadmin :

Untuk mengatasi hal ini, pastikan kita sudah mengubah konfigurasi port mysql yang ada di file my.iniyang ada di folder C:\xampp\mysql\bin. Misal kali ini saya akan menggunakan port 3307 :


Kemudian edit file config.inc.php yang ada di folder C:\xampp\phpMyAdmin dan tambahkan skrip berikut pada bagian /* Server parameters */ :

 $cfg['Servers'][$i]['port'] = '3307';

Angka 3307 tersebut merupakan port mysql yang akan kita gunakan kemudian save file tersebut. Setelah itu restart service mysql anda dan coba kembali login mysql baik melalui web client phpmyadmin maupun melalui terminal. Sampai pada langkah ini seharusnya kita sudah bisa login ke administrasi mysql nya.

Jika masih tidak bisa, coba ulangi kembali langkah-langkah tadi dari awal dan pastikan anda restart service mysql terlebih dahulu sebelum mencoba untuk login dengan konfigurasi port yang baru. Jika masih tidak bisa juga, coba baca dulu sumber link yang saya cantumkan di bawah.

Sumber : http://webmaster.iu.edu/tool_guide_info/phpmyadmin/phpmyadmin.shtml

Selasa, 11 Desember 2012

Cara Mengganti Versi PHP di Server Lokal



Hello... udah berapa bulan ga posting, yaaahhh... ini ceritanya ane mau install Moodle neh, e..e...eee lha kok minta php versi baru, ane bingung ne mau upgrade, masalahnya ane pake server lokal.
Ane pake Appserv, nah... ane tanya ma sohib ane ternyata gampang klo mau upgrade php / gonta-ganti php di server lokal. Ane share aja ya caranya, begini :





1. Stop Apache / IIS (baca: artikel webserver).
2. Sebaiknya direktor PHP yg lama kosongin.
3. Extrak hasil donlotan yg zip (bukan yg installer), ke direktori tempat PHP lama yg udah dikosongin.
4. Jika pake PHP5, extrak juga PECL ke direktori "ext".
5. Masukkin direktori PHP ke enviroment "PATH". (untuk apa? biar ga usah ngopi sana-sini).
6. Jalanin kembali webserver.
7. Selesai dah....

Pertanyaan newbie banget neh ....
1. gimana caranya stop apache..?
2. yg dimaksud "PATH" itu apa ya ... bisa dijelasin lebih detail gak langkah ke 5 itu ..?


Stop Apache (asumsi Win XP, 2k, NT, Vista + Apache2):
1). Jalankan command prompt
2). "cd" ke direktori tempat apache.exe berada.
3). Ketik : apache -n Apache2 -k stop


Kan udah saya tulis disitu kalo itu dah dijelasin di Manual PHP, jadi ga usah dijelasin lagi. Ente semua ngerti bahasa inggris kan? hehehe....


kurang menolong bagi mereka yg belum tahu banyak IIS/Apache/dll, perlu dijabarkan lebih rinci. Mengenai upgrape php di AppServ agak repot karena seting versi sebelum dan sesudahnya berbeda, hal ini dpt dilihat di:

1. c:Windowsphp.ini
-> extension_dir 
2. c:AppServapacheconfhttpd.conf
LoadModule
AddType application

Jadi, tdk bisa langsung di-copy & paste saja. Mau gampang, ambil AppServ versi terakhir saja, pasti berjalan lancar.  Yaaaa... memang si, setidaknya terbukti bahwa upgrade PHP di appserv gak segampang dan sesimple copy paste folder PHP.


Nah kira-kira begitulah caranya, buat yang mau coba silahkan... download dulu php nya ya di sini http://php.net/downloads.php
Salam hangat :D

Sabtu, 16 Juni 2012

Kumpulan Shell Bo...!

Shell injector merupakan suatu senjata yang biasa digunakan oleh para anonimous sebagai data yang di susupkan kedalam server seseorang untuk kepentingan tersebut. Di bawah ini ada beberapa link shell injection yang bisa anda manfaatkan untuk experiment.
~[FaTaLisTiCz_Fx Shell]~
~[c99 Shell]~
~[r57 1.40 Shell]~
~[r57 2.0 Shell]~
~[c100 Shell]~
~[c100 Unlimited Shell]~
~[Safe0ver Bypass Shell]~
~[StressBypass Shell]~
~[BLaSTER Kral Shell]~
~[ErneBypass Shell]~
~[Zehir4 Asp Shell]~
~[Tool Asp Shell]~
~[Small PHP Web Shell]~
~[iskorpitx Shell]~
~[Cpanel Shell]~
~[CGI TelneT]~
~[Sosyete Safe Mode On Bypass Shell]~
~[The Image Shell]~
~[Megabor Shell]~
~[ZX Shell]~
~[SpyGrup Shell]~
~[Soldier of allah Shell]~
~[Magiccoder Shell]~
~[Zaco Shell]~
~[FTP Search]~
~[Cyber Warrior Shell]~
~[Beyaz_Hacker Shell]~
~[Angel Shell]~
~[Tryag Shell]~
~[Fatal Shell]~
~[5.2.9 PHP Shell]~
~[Worse Linux Shell]~
~[WinX Shell]~
~[Uploader Shell]~
~[Sniper Sa Shell]~
~[Sim Shell]~
~[Simple CMD Shell]~
~[Simple PHP Backdoor Shell]~
~[Safe Mode Bypass Shell]~
~[S72 Shell]~
~[Ru24 Post Shell]~
~[PWS Shell]~
~[Private I2Lue Shell]~
~[CPHP Remote View Shell]~
~[PHP Jackal Shell]~
~[PHP Include-W Shell]~
~[PHP Backdoor Shell]~
~[Phantasma Shell]~
~[PH Vayv Shell]~
~[Nst View Shell]
~[Network File Manager Shell]~
~[Ncc Shell]~
~[Mysql Tool Shell]~
~[Mysql Interface v1.0 Shell]~
~[My Shell]~
~[Moroccan Spamers Shell]~
~[Matamu Shell]~
~[Load Shell]~
~[Liz0zim Shell]~
~[Lama Shell]~
~[Kadot Universal Shell]~
~[Jsp Shell]~
~[Iron Shell]~
~[Hxps Shell]~
~[H4ntu Shell]~
~[GFS-SH Shell]~
~[GFS-Ver Shell]~
~[Dx Shell]~
~[DTool Pro Shell]~
~[Dive 1.0 Shell]~
~[Dc3 Security Crew Shell]~
~[Cyber Shell]~
~[CTT Shell]~
~[Crystal Shell]~
~[Backup Sql Shell]~
~[Azrail PHP Shell]~
~[Ayyildiz Shell]~
~[Antichat Shell]~
~[ Ajax PHP Command Shell]~


Let's Rockin Dude...

Populer Post