Selamat Datang

Salam buat agan-agan semua... blog ini tercipta hanya sebuah media untuk kita saling belajar, berbagi, dan saling memberi informasi khususnya di dalam bidang Informatika.

Dari mulai newbie hingga yang master sekalipun boleh bergabung paling tidak berikan saran terbaik bagi semua. Perlu di ketahui, ini hanyalah catatan kecil milik insan tuhan yg ingin belajar.

Ilmu cukup diukur hanya dengan 3 jengkal saja : Pertama adalah sifat sok teu, congkak, sombong, (maklumlah). Kedua Tawadhu (low profile), santai dan bijaksana. Ketiga adalah sadar bahwa kita sebenarnya tidak mengetahui apa-apa tanpa-NYA - Always Newbie

Tampilkan postingan dengan label Joomla. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Joomla. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 Agustus 2012

Muncul "JPAGE_CURRENT_OF_TOTAL" di Pagination Joomla Anda



Ini masalahnya adalah kurangnya paket bahasa / language yang sesuai untuk versi yang diinstalkan di Joomla. JPAGE_CURRENT_OF_TOTAL sebenarnya adalah sebuah "kode representasi" dari sentense "Halaman x dari z." dan alasan Anda melihatnya cara ini karena paket bahasa Anda saat ini tidak memiliki kalimat ini di dalamnya. string ini benar-benar milik plugin pagination Joomla.
1. Download paket bahasa yang cocok untuk versi Joomla Anda bekerja dengan.
2. Jika paket bahasa hanya belum tersedia, memperbaiki secara manual:

* Cari lokalisasi file utama - jadi jika Anda memiliki instalasi akan Selesai: /language/in-ID/in-ID.ini
* Secara manual tambahkan baris berikut ke:
JPAGE_CURRENT_OF_TOTAL=Halaman %s dari %s

Anda mungkin akan ingin menerjemahkannya ke bahasa Anda sendiri sebelumnya.
Itu saja! semoga membantu, jadi cukup setting "Language"nya aja ya...

Jumat, 20 Januari 2012

Langkah SEF Website Permalink di Joomla


Pada artikel saya yang ditulis beberapa waktu yang lalu dibahas tentang cara mengubah atau dengan kata lain mempermak url di situs berbasis wordpress. Ditulisan tersebut dibahas sekilas apa itu permalink. Pada tulisan kali ini dibahas tentang bagaimana cara mempermalink url pada CMS Joomla. Sebelum membahas kepada hal teknis tentang pengubahan url, supaya lebih bersemangat apa sebenarnya keuntungan cari permalink url dalam sebuah situs? Inti jawaban dari pertanyaan ini adalah pengubahan url dimaksudkan untuk meningkatkan trafik kunjungan ke website melalui search engine. Mempermalink url merupakan salah satu langkah yang membuat mesin pencari seperti Google mudah “mengenali” website Anda, selain itu bagi pengunjung website juga sangat mudah untuk mengeja alamat lengkap url suatu halaman.Mempermalink alamat url website membuat friendly bagi pengunjung dan juga mesin pencari atau dengan istilah lain SEF (Search Engine Friendly). SEF merupakan salah satu satu langkah SEO (Search Engine Optimalization). Bisa dicari istilah lengkah kedua istilah SEO dan SEF di Google untuk mengetahui serta mempelajarinya. Penulis hanya menerangkan sekilas dan bukan ahli dalam bidang SEO, banyak master master SEO Indonesia yang lebih pakar.
Kembali lagi ke permalink sebuah website. Bagaimana contoh konkrit sebuah permalink dalam sebuah website? Mungkin akan muncul dibenak pembaca YohanSalman.com yang pertamakali “berkenalan” dengan yang namanaya Permalink. Contohnya seperti ini :
Sebelum di permalink pada situs berbasis wordpress :
http://domain.com/?p=900
Sesudah dipermalink :
http://domain.com/internet/situs-dan-blog/langkah-permalink-url-di-joomla/
Pada Situs situs yang menggunakan CMS Joomla contohnya :
http://mgtradio.com/index.php?option=com_content&view=article&id=435:cerebrofort-goes-to-school&catid=28:event-info&Itemid=44
Sesudah dipermalink akan menjadi
http://mgtradio.com/event-info/cerebrofort-goes-to-school.html
Bisa dilihat dari dua contoh di atas, dengan dipermalink pengunjung akan mudah mengenali kata pada alamat url yang sudah dipermalink. Untuk permalink di situs wordpress sayasudah membahasnya di artikel terdahulu. Sekarang saya menjelaskan hal teknis instlasi permalink disitus CMS Joomla. Berikut langkah-langkah mempermalink pada Joomla dengan menggunakan component joomla sh404SEF. :
1. Download  component joomla  sh404sef disini : Khusus Joomla 1.5 , Khusus untuk Joomla 1.6 dan 1.7 (untuk mengetahui versi Joomla yang sedang digunakan klik help di  menu bar administrator Anda dan disana  ada Joomla! Version).
2. Login pada Administrator Joomla lalu pada menu Extensions pilih install/Unistalllalu upload file component sh404SEF yang sudah didownload pada langkah pertama dan klik install.
3. Setelah terinstall pada sistem CMS Joomla, aktifkan component ini dengan cara pada menu component klik sh404SEF dan pilih control panel. Hingga terbuka halaman control panel sh404SEF.
Langkah-langkah permalink Joomla
4. Pada bagian kanan panel tersebut terdapat tab Quick Start pada opsi Enable URL optimization pilih Yes untuk mengaktifkan permalink dan No jika ingin menonaktifkan. Pada Rewriting mode pilih pilih Rewriting  with .htaccess (mod_rewrite) atau bisa juga yang lainya dan pada Activate security functions pilih Yes. Tekan save pada icon disket. Lihat gambar untuk lebih jelasnya.
Langkah-langkah permalink pada Joomla
Silahkan dicoba direfresh pada bagian home website dan klik url yang ada, jika url nya sudah berubah menjadi SEF berarti berhasil. Untuk pengaturan lain pada control panel sh404SEF bisa dibaca dimanualnya atau pada tanda I (huruf I biru) untuk penjelasan tiap fitur. Jika masih ada pertanyaan seputar permalink pada joomla dengan sh404SEF silahkan isi form komentar dibawah ini.

Sabtu, 14 Januari 2012

How to Enable Legacy Mode in Joomla! 1.5

The future of Joomla! CMS, Jomla! version 1.5, has new framework with code based for the Joomla! core completely re-written and built with PHP 5. Thus, a lot of existing extensions, plugins, templates and modules for Joomla! version 1.0.x does not work or fail to work properly in the Joomla! 1.5, sometimes not even able to upload and install the package. Users will get error messages such as “Direct Access to this location is not allowed” and “Must Enable Legacy Mode In Global Config To Complete This Task.” Joomla! developers is kind enough to provide a legacy mode in Joomla! 1.5 that supports compatibility with extensions designed and developed for older version of Joomla.

So how to enable and switch on legacy mode in Joomla! 1.5? In early beta release of Joomla! 1.5 (e.g. beta1 and beta2), option to enable and turn on the legacy mode is part of the Global Configuration. However, in the latest RC release of Joomla! (i.e Joomla! 1.5RC3) and final gold release of Joomla! 1.5, the legacy mode support has been moved to be provided by plugin. Thus to enable the legacy mode, simply follow steps in trick below to publish the Legacy Mode plug-in.

Login to Joomla! 1.5 Site Administrator panel (http://www.domain.com/administrator).
Mouse over Extensions in the main horizontal menu, then click on Plugin Manager.


Locate plugin named System – Legacy, and then click on the check box in front of it.
Click on Enable button.


Ensure that Legacy: 1.0 status appears on the top right corner, and the Enabled column for “System – Legacy” is ticked. The Legacy Mode has been enabled.

With Legacy Mode, users can now use extensions, modules, plugins and templates from Joomla! 1.0.x series in Joomla! 1.5 and ensure that the modules are working properly. Joomla! 1.5 now is compatible with Joomla! 1.0.
Note that if you don’t install and populate Joomla! with sample data when installing Joomla!, the default modules and plugins are not loaded into the Site Administrator Panel. If you cannot find the Legacy Module plugin, try to build the sample data again.

Rabu, 28 Desember 2011

Joomla Tidak Tampil Setelah di Upload

Hai guy's... agan-agan yang ane sayangi... beberapa hari ini sering ku dengar ketika ada user abis edit joomla di komputernya. Great..!!! sudah bagus katanya, tapi pas di upload... OMG kenapa malah error ya. hmmm.. perlu di ketahui bahwa ini adalah masalah yang lumayan membutuhkan kejelian.

Pertama harus di cek adalah :
1. Apakah database SQL sudah anda upload / Import di PHPMyAdmin cPanel?
2. Apakah semua data joomlanya sudah anda upload secara sempurna?
3. Apakah semua attribut file/folder sudah anda ubah CHMOD nya?

kalau semua sudah anda lakukan semua, maka analisa terakhir adalah konfigurasi. Ini terdapat pada salah satu file yaitu "configuration.php", kira-kira beginilah isi scriptnya :

#######################

class JConfig {
/* Site Settings */
var $offline = '0';
var $offline_message = 'This site is down for maintenance. Please check back again soon.';
var $sitename = 'Judul Web Site';
var $editor = 'tinymce';
var $list_limit = '20';
var $legacy = '0';
/* Debug Settings */
var $debug = '0';
var $debug_lang = '0';
/* Database Settings */
var $dbtype = 'mysql';
var $host = 'localhost';
var $user = 'root';
var $password = '1234';
var $db = 'database';
var $dbprefix = 'jos_';
/* Server Settings */
var $live_site = '';
var $secret = 'O6bkXifDPJQ3tuWq';
var $gzip = '0';
var $error_reporting = '-1';
var $helpurl = 'http://help.joomla.org';
var $xmlrpc_server = '0';
var $ftp_host = '127.0.0.1';
var $ftp_port = '21';
var $ftp_user = '';
var $ftp_pass = '';
var $ftp_root = '';
var $ftp_enable = '0';
var $force_ssl = '0';
/* Locale Settings */
var $offset = '0';
var $offset_user = '0';
/* Mail Settings */
var $mailer = 'mail';
var $mailfrom = 'sandtyco@gmail.com';
var $fromname = 'Title Web Site';
var $sendmail = '/usr/sbin/sendmail';
var $smtpauth = '0';
var $smtpsecure = 'none';
var $smtpport = '25';
var $smtpuser = '';
var $smtppass = '';
var $smtphost = 'localhost';
/* Cache Settings */
var $caching = '0';
var $cachetime = '15';
var $cache_handler = 'file';
/* Meta Settings */
var $MetaDesc = 'Joomla! - the dynamic portal engine and content management system';
var $MetaKeys = 'joomla, Joomla';
var $MetaTitle = '1';
var $MetaAuthor = '1';
/* SEO Settings */
var $sef           = '0';
var $sef_rewrite   = '0';
var $sef_suffix    = '0';
/* Feed Settings */
var $feed_limit   = 10;
var $feed_email   = 'author';
var $log_path = 'C://appserv/www/website/logs';
var $tmp_path = 'C://appserv/www/website/tmp';
/* Session Setting */
var $lifetime = '15';
var $session_handler = 'database';
##################

ok... perhatikan pada script bertanda merah tersebut. Syntax itulah yang sering jadi penghambat kenapa joomla tidak muncul juga setelah di upload... ini cukup anda ubah saja ke dalam format hostingnya.

Pada database connection ubah menjadi :

var $dbtype = 'mysql';
var $host = 'localhost';
var $user = 'username_root';
var $password = 'qwerty123';
var $db = 'username_db';
var $dbprefix = 'jos_';


Pada path ubah menjadi:

var $log_path = 'home/username/public_html/logs';
var $tmp_path = ' home/username/public_html/tmp';


Nah... dengan mengubah beberapa script konfigurasi, jangan lupa anda mengoptimize kembali database anda melalui phpMyAdmin anda. Tipsnya bisa anda lihat di sini. Setelah semua selesai, cek dengan login ke administrator joomlanya.

Untuk script konfigurasi yang lain anda bisa sesuaikan misal SMTP, FTP, dll... Ok gan selamat mencoba :D

Kamis, 01 Desember 2011

How to Fix an XML Parsing Error for JOOMLA

Setiap begitu sering Anda akan menemukan bahwa instalasi Joomla Andamelemparkan kesalahan membingungkan ketika Anda tidak mengharapkannya.Sebuah contoh sempurna adalah ketika Anda perlu untuk membuat modul baru dimodul manajer. Sepertinya cukup sederhana, tetapi ketika Anda sampai di sanaAnda melihat peringatan kesalahan: "XML Parsing Error di 1:37 Kesalahan 108:.Unknown" (Gambar 1).

lalu apa?

XML Parsing Error

Fig. 1




Yang menjengkelkan adalah bahwa ini tidak memiliki efek yang jelas pada kemampuan Anda untuk benar-benar membuat dan menggunakan modul dalam sistem. Namun ada itu, kesalahan dalam bar merah jelek, kawin kemampuan Anda untuk mencapai kesempurnaan Joomla.

Untungnyamemperbaiki kesalahan hanya butuh satu menitmungkin duadan tidak ada yang bisa lebih sederhana.

Untuk memperbaiki kesalahan, Anda akan memerlukan akses ke salah satu dari berikut:


  • the c-panel file manager;
  • an FTP client;
  • a Joomla component-based file manager


Untuk memperbaiki ini kami menggunakan file manager NinjaXplorer dari NinjaForge(Untuk FTCMereka tidak membayar kami untuk menggunakan ini dan kami bahkan tidak tahu orang-orang Kami hanya kebetulan memiliki komponendiinstal untuk menguji seberapa baik kerjanya Dalam kasus iniitu bekerja dengan cukup baik...)

Untuk memulai memperbaikimenggunakan apa pun solusi file manager Anda ingindari tiga yang terdaftar dan arahkan ke direktori modul instalasi Joomla Anda.

Selanjutnya, Anda bisa memiliki kesenangan untuk melihat setiap modul AndaJika Anda tidak memiliki banyak terpasang, ini tidak akan memakan waktu terlalu lama.Jika Anda memiliki banyak modulmudah-mudahan Anda akan menemukan apa yang Anda cari di dekat bagian atas daftar modul.

Buka modul pertama dan mencari file XML-nyaSeharusnya terlihat seperti Gambar 2.


Fig. 2
Clicksafe Module
Bila Anda telah menemukan file XMLmembukanya. UntungnyaAnda hanya tertarikdi baris 1. Satu baris harus referensi versi yang benar dari XMLyaitu versi 1.0Jika mengatakan sesuatu yang lainseperti pada Gambar 3Anda harus mengeditnya sehingga versi yang benar direferensikan.

Fig. 3
XML code


Lakukan apa yang seperti anda lihat di Figure 4.
Fig. 4
Correct Code

Selanjutnya, simpan perubahan Anda. Kemudian kembali ke manajer modul dan klik ikon untuk membuat modul baru. Pada titik ini, Anda akan melihat bahwa kesalahanitu hilang (Figure 5).
Fig. 5
Error free

Kami harus dicatat bahwa dalam pengalaman kami, kami hanya melihat kesalahan ini terkait dengan modul Joomlaspan itu Google AdSense Clicksafe. Tapi jangan biarkan ini mudah untuk mengatasi kesalahan mencegah Anda menggunakan solusiJoomlaspan untuk AdSense. Secara umum, kami telah menemukan produk Joomlaspan menjadi sarana yang sangat mudah untuk digunakan dan dapat diandalkan menggabungkan AdSense ke situs Joomla Anda atau blog.

Jumat, 28 Oktober 2011

Solusi Error open_basedir waktu Install Modul Joomla

Anda mendapati error seperti ini setelah melakukan upload ke server web hosting? biasanya hal ini disebabkan karena salah setting permission, atau lokasi temporary file dan lokasi folder FTP jika anda menggunakan transfer mode FTP.
Jika anda mendevelop joomla di  komputer anda kemudian setelah selesai anda menguploadnya ke server hosting maka biasanya anda akan mengalami error seperti ini jika settingnya kurang tepat tapi jika anda menggunakan  script installer untuk menginstall joomla maka jarang akan ada error karena sudah otomatis installer menyesuaikan semua konfigurasi joomla dengan server.
Bagaimana solusinya?
  1. Temukan user dan pasword FTP akun hosting anda karena mode transfer joomla akan kita rubah menjadi mode FTP
  2. Login ke Administrator joomla anda
  3. Masuk Global Configuration -> tab server perhatikan gambar dibawah


  4. Perhatikan lokasi path tmp folder yaitu /home/namauser/domains/namadomain/public_html/tmp sedangkan untuk folder ftp domains/namadomain/public_html di enable FTP pilih YES
  5. selesai
selamat mencoba.

Rabu, 26 Oktober 2011

Mengenal Fungsi Fungsi Menu pada Joomla


Untuk memudahkan kita dalam memahami Joomla, ada baiknya kamu mengetahui fungsi serta kegunaan dari masing masing Menu pada Joomla. Untuk melihat Menu Joomla pastinya kamu harus masuk dulu ke Back End (login dengan hak Acount). Ya udah Dwehh.. Gini :
Dihalaman Back End kamu akan melihat 7 macam menu diantaranyaSite, Menus, Content, Components, Extentions, Tools, dan Help. dan setiap menu mempunyai Sub Menu lebih rincinya dibawah ini .....

Menu Site 
  • Contrrol Panel , pas pertamax  login kita dihadapkan dengan berapa icon besar yang memprementasikan aktivitas CMS Joomla
  • User Manager, menu ini berfungsi untuk mengatur semua anggota diwebsite kamu
  • Media Manager, menu yang berfungsi untuk menambahkan file-file berupa media (video, suara, gambar)
  • Configuration Joomla untuk mengatur konfigurasi joomla secara umum
Site: Konfigurasi di site, menentukan bagaimana nantinya website akan dikenali di Internet, terutama di Search Engine. Item penting yang perlu dikonfigurasi ulang yaitu: Site Name (nama website yang akan muncul di pojok kiri atas browser), Global Site Meta Description (deskripsi umum website), dan Global Site Meta Keywords (Keywords yang digunakan untuk pencarian website di Internet). Upayakan konfigurasi ketiga item tersebut menggambarkan isi dari website yang dibuat.
System: Secara umum, nilai default dari konfigurasi system sudah cukup baik sehingga tidak perlu merubah apapun. Tetapi jika ingin melakukan beberapa perubahan, Kelompok item yang perlu diperhatikan adalah User Settings dan Cache Settings. User Settings menentukan bagaimana sistem joomla akan memperlakukan User pada saat Registrasi, sedangkan Cache Settings menentukan berapa lama sistem akan menyimpan file-file website yang pernah dibuka pengunjung. Pertimbangkan bahwa penentuan waktu cache akan mempercepat proses akses, tetapi pada saat yang sama justru akan menjadikan sistem tidak sensitif terhadap update/perubahan content.
Server: Terdapat 5 kelompok item disini yaitu Server Settings, Locale Settings, FTP Settings, Database Settings, dan Mail Settings. Perubahan yang perlu dilakukan adalah pada Locale Settings, yaitu setting Zona waktu (time zone) gunakan zona GMT+7, dan Mail Settings; pastikan alamat e-mail dan nama e-mail sudah sesuai dengan e-mail yang Anda siapkan.
  • Logout...pastinya dah tau dwehh. untuk keluar dari halaman Back End
Menu Menus
  • Menu Manager, berfungsi untuk membuat menu baru serta untuk mengedit menu yang sudah ada
  • Menu Trash, untuk menghapus menu
  • dan untuk yang lainnya adalah menu standar bawaan Joomla
Menu Content
  • Article Manager, menu yang berhubungan dengan artikel seperti untuk menambah artike, mengedit artikel, menghapus artikel dan lainnya
  • Article Trash, sebagai penampung artikel yang telah dihapus..disini juga kamu bsa merestore (mengembalikan) artikel yang pernh dihapus
  • Section Manager, menu yang berfungsi untuk membuat Section (seksi) biasanya dilakukan sebelum kita membuat artikel
  • Category Manager, menu yang berfungsi untuk membuat Category (kategory) biasanya dilakukan setelah membuat sebuah Section
  • Front Page Manager.Menu yang berfungsi untuk menampilkan atau tidak sebuah artikel dihalaman Web
Menu Component (standarnya Joomla telah memberikan bebrapa component)
  • Banner Untuk mengelola dan menampilkan iklan dalam bentuk Banner. Pada componentBanner dapat diatur kategori Banner, Client (pemasang Banner), dan Banner serta link-nya. Pada setiap Banner yang dipasang dapat diatur jumlah maksimal impressions(banyaknya tampilan Banner) dan juga dapat dilihat banyaknya Click pada masing-masing Banne
  • Contact: Untuk mengatur informasi contact person di website Joomla!. Informasi yang bisa di-input pada masing-masing contact di antaranya nama, alamat, nomor telepon, e-mail, website, dan lainnya. Selain itu masing-masing contact pun dapat dikelompokkan ke dalam kategori-kategori,
  • News Feeds: Untuk menampilkan content dalam bentuk feed dari website lain. Administrator dapat mengelompokkan masing-masing News Feed ke dalam kategori yang sesuai. Pada masing-masing feed dapat diatur jumlah artikel yang akan ditampilkan, dan tentu saja link dari feed yang ingin ditampilkan,
  • Polls: Untuk mengelola polling atau survei tertentu. Administrator dapat mengatur judul Survei, delay time-lag antar voting, dan pilihan voting (maksimal 12 pilihan voting),
  • Search: Untuk melihat statistik dari proses pencarian (search) yang terjadi di website,
  • Web Links: Untuk mengelola link ke website lainnya, dan dapat dikelompokkan dalam kategori-kategori yang sesuai. Selain alamat link, pada component web-link juga dapat diatur deskripsi dari link, dan Target window apakah ditampilkan dalam tab browser yang sama, tab baru dalam window browser yang sama atau membuka window browser baru
Extentions ( aplikasi yang bisa di bongkar pasang )
  • Install/unistall berfungsi untuk menginstal/mengunistall extentions seperti  modul, component, themplate, language
  • Modul Manager adalah aplikasi kecil yang nantinya bisa kamu tempatkan dihalaman utama.
Terdapat 20 jenis (site) modules yang disiapkan oleh Joomla! secara default, yaitu:
  1. Archived Content: Menampilkan artikel-artikel yang diberi status sebagai arsip,
  2. Banner: Menampilkan banner yang sudah di-set sebelumnya pada component Banner,
  3. Breadcrumbs: Menampilkan breadcrumbs, semacam menu yang menunjukkan posisi artikel secara hierarki. Contoh Home > Webmaster > Joomla!,
  4. Custom HTML: Menampilkan script HTML hasil kreasi sendiri,
  5. Feed Display: Menampilkan feed sindikasi,
  6. Footer: Menampilkan informasi Joomla! Copyright di posisi paling bawah website,
  7. Latest News: Menampilkan informasi artikel terakhir yang di-publih,
  8. Login: Menampilkan form Username dan password,
  9. Menu: Menampilkan menu,
  10. Most Read Content: Artikel yang terbanyak dibaca,
  11. Newsflash: Menampilkan artikel secara random,
  12. Poll: Poling/Survei
  13. Random Image: Menampilkan gambar secara random pada folder yang ditentukan,
  14. Related Articles: Menampilkan artikel terkait berdasarkan keyword yang digunakan,
  15. Search: Menampilkan kotak pencarian,
  16. Sections: Menampilkan Sections,
  17. Statistics: Informasi server, pengunjung, jumlah artikel, dan banyaknya web links.
  18. Syndicate: Sindikasi untuk halaman tertentu,
  19. Who's Online: Informasi banyaknya pengunjung yang terdaftar ataupun tidak,
  20. Wrapper
  • Plugin Manager adalah aplikasi kecil yang akan menambah ferforma system Joomla
  • Themplate Manager berfungsi untuk mengatur tema tampilan website Joomla
  • Languange Manager untuk mengatur bahasa di antarmuka Joomla
Tools
  • Read Message menu ini berguna untuk masuk ke halaman privat message, halaman ini diperuntukan untuk membac pesan untuk masing-masing anggota dari pemilik web.
  • Write Message untuk mengirimkan pesan kepaa pemakai website yang ain
  • Mass Mail untuk mengirim pesan masal ke smua anggota / member web
  • Global Check-In menu ini berfungsi untuk melihat article-article yang terkunci,hala ini bisa terjadi karena saat user hendak megedit salah satu artikel tetapi tidak diselsaikan, sehingga pemakai lain tidak bisa mengeditnya.
  • Cache.. menu yang berfungsi untuk menghapus cache dari webserver, untuk meningkatka kinerja web Joomla
Help
  • Menu Help didalam menu ni kita bisa mebaca tutorial yang berhubungan dengan Joomla
  • System info untuk mengecek system server yang digunakan untuk website kita

Tip Joomla/Email/Form kontak email dan setting From server


Server tertentu seperti yang berbasis Spanel melarang From diset sembarangan, melainkan harus dari domain yang terdaftar di akun hosting ybs. Ini berguna agar From tidak mudah dipalsukan (terutama oleh spam).
Namun ini berarti kita harus sedikit memodifikasi skrip component Contact Us Joomla.

Caranya:

Untuk Joomla 1.0.15
// Edit skrip components/com_contact/contact.php baris 435
$success = mosMail( $email, $name , $contact[0]->email_to, 
$mosConfig_fromname .': '. $subject, $text );
// menjadi
$success = mosMail( $mosConfig_mailfrom, $name , $contact[0]->email_to, 
$mosConfig_fromname .': '. $subject, $text );
// jangan lupa di configuration.php Joomla Anda tetap diset agar 
menggunakan e-mail atas domain Anda sendiri pada baris:
$mosConfig_mailfrom = 'info@yourdomain.com';

Untuk Joomla 1.5.x
// Edit skrip components/com_contact/controller.php
if (!$pparams->get( 'custom_reply' ))
{
$MailFrom = $mainframe->getCfg('mailfrom');
$FromName = $mainframe->getCfg('fromname');
$prefix = JText::sprintf('ENQUIRY_TEXT', JURI::base());
$body = $prefix."\n".$name.' addRecipient( $contact->email_to );
$mail->setSender( array( $email, $name ) );
$mail->setSubject( $FromName.': '.$subject );
$mail->setBody( $body );
$sent = $mail->Send();
// ubah $email pada baris 162 menggunakan e-mail @domainsendiri, 
plus bisa sisipkan Reply-To menjadi
$mail->addReplyTo( array($email,$name));
$mail->setSender( array( "info@yourdomain.com", "Contact" ) );

Atau di beberapa versi Joomla 1.5.x lainnya caranya seperti ini :
// Edit skrip components/com_contact/controller.php baris 162
$mail->setSender( array( $email, $name ) ); >> 
ubah menjadi >> $mail->setSender( array( $MailFrom, $name ) );

Pastikan Mail From di configuration.php utama Joomla menggunakan e-mail domain sendiri.

Checkout VirtueMart 1.1.2 (bundled with J.1.5.9)
//  Edit skrip administrator/components/com_virtuemart/classes/ps_checkout.php 
baris 2007
$vendor_mail = vmMail( $shopper_email, $shopper_name, $vendor_email, 
$vendor_subject, $vendor_mail_Body, $vendor_mail_AltBody,
$vendor_mail_AltBody, true, null, null, $EmbeddedImages);
// ganti variable $shopper_email secara explisit dengan alamat e-mail domain 
sendiri, dalam hal ini e-mail si pemilik toko, sehingga menjadi:
$vendor_mail = vmMail( "info@tokoku.com", $shopper_name, $vendor_email, 
$vendor_subject, $vendor_mail_Body, $vendor_mail_AltBody, 
true, null, null, $EmbeddedImages);

Ask a question about this product (Virtuemart, Joomla 1.5.x)
Edit file /administrator/components/com_virtuemart/classes/ps_communication.php 
(baris 223 & 229)
// semula, $vendor_mail = vmMail( $shopper_email, $shopper_name, $vendor_email, 
$vendor_subject, $body, $vendor_msg, true, null, null, $EmbeddedImages);
// ganti variable $shopper_email menjadi email @domain_sendiri, misal 
info@tokoku.com
// ubah menjadi 
$vendor_mail = vmMail( "info@tokoku.com", $shopper_name, $vendor_email, 
$vendor_subject, $body, $vendor_msg, true, null, null, $EmbeddedImages);

Send Article Links to Friend (Joomla 1.5.x)
Edit file /component/com_mailto/controller.php (baris 161):
if ( JUtility::sendMail($from, $sender, $email, $subject, $body) !== true ) 
ubah (atau dikomentari dengan memberikan tanda "//" diawal) menjadi:
// tambah, misal nama domain anda domainku.com
$sent_from = "user@domainku.com";
if ( JUtility::sendMail($sent_from, $sender, $email, $subject, $body) !== true )

Baiklah, sekian tips yang ada, selamat mencobanya :)

Setting Joomla Mailer Menggunakan SMTP GMAIL


Kemarin sempat saya temui salah seorang client yang menggunakan joomla dan layanan google Apps untuk penyimpanan data email. Timbul masalah ketika ada pengunjung yang menggunakan form kontak untuk meninggalkan pesan karena ternyata email tersebut tidak sampai ke email tujuan, masuk spam pun tidak.
Anehnya ketika email kami rubah menggunakan email lainnya yang notabene sama-sama menggunakan google Apps ternyata email dari form kotak joomla bisa diterima. Nah ada indikasi bahwa DNS untuk setting MX record belum terupdate secara sempurna. solusinya adalah menunggu sampai DNS terupdate secara sempurna tapi selain itu ada solusi lainnya yaitu memanfaatkan fungsi SMTP Gmail
Temukan setting Mailler di Joomla dan Gunakan salah satu account email anda yang sudah ada di Google Apps selanjutnya ubah setting sehingga menjadi spt ini :
Setting Joomla SMTP Gmail
Setting Joomla SMTP Gmail
Perhatikan
SMTP Username : account email Google Apps anda komplit
SMTP Passwd : passwd account anda
SMTP Host : gmail-smtp-in.l.google.com
Selamat mencoba.

Kirim Email Masal Melalui Massmail Joomla


Website yang memiliki anggota atau member banyak, tentunya dari pengelola web tersebut harus sering melakukan kontak kepada para anggotanya dengan mengirimkan e-mail ke semua e-mail para anggota situs. Jumlahnya tentu tidak 1 atau 2 orang saja tetapi ratusan, ribuan bahkan lebih lagi.

Didalam situs Joomla!, ada fasilitas untuk pengiriman e-mail secara massal yaitu menggunakan Mass Mail.

Caranya sebagai berikut :

  • Masuk ke admin Joomla! Anda
  • Pilih Component > Mass Mail
  • Akan muncul form untuk pengiriman e-mail tersebut
  • Pilih Group yang ingin Anda kirimi e-mail. Misalnya : Registered
  • Beri tanda cek pada pilihan Send in HTML Mode (Jika anda ingin mengirimkan e-mail berupa HTML
  • Isikan topik pesan Anda pada Subject
  • Lalu isi pesan yang ingin dikirim.
  • Klik Tombol Send Mail untuk melakukan proses pengiriman e-mail

Mudah Bukan! Selamat Mencoba! :D

Populer Post