Berikut cara Mempercepat Koneksi Internet yang biasanya saya lakukan:
- DnsPriority = 1
- HostsPriority = 1
- LocalPriority = 1
- NetbtPriority = 1
Untuk pengguna DSL :
- Set “network.http.pipelining : true”
- Set “network.http.proxy.pipelining : true”
- Set “network.http.pipelining.maxrequests : 64?
- Klik kanan, pilih New –> Integer, beri nama “nglayout.initialpaint.delay”. Beri nilai 0 (nol)
Untuk pengguna ADSL (contoh yang menggunakan ADSL: modem Speedy) :
- Set “network.http.max-connections : 64“
- Set “network.http.max-connections-per-server : 21“
- Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 8“
- Set “network.http.pipelining : true”
- Set “network.http.pipelining.maxrequests : 100“
- Set “network.http.proxy.pipelining : true”
- Klik kanan, pilih New –> Integer, beri nama “nglayout.initialpaint.delay”. Beri nilai 0 (nol)
Untuk pengguna Dial Up (contoh yang menggunakan Diap Up: modem (pada umumnya) dan HP modem):
- Set “browser.cache.disk_cache_ssl : true”
- Set “browser.xul.error_pages.enabled : true”
- Set “network.http.max-connections : 32“
- Set “network.http.max-connections-per-server : 8“
- Set “network.http.max-persistent-connections-per-proxy : 8“
- Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 4“
- Set “network.http.pipelining : true”
- Set “network.http.pipelining.maxrequests : 64“
- Set “network.http.proxy.pipelining : true”
- Set “plugin.expose_full_path : true”
- Set “signed.applets.codebase_principal_support : true”
- Set “content.max.tokenizing.time : 3000000“
- Set “content.notify.interval : 750000”
- Klik kanan, pilih New –> Integer, beri nama “nglayout.initialpaint.delay”. Beri nilai 0 (nol)
- Max Connections Server = 10
- Max Connections Total = 64
- Network Buffer Size = 64
- Check No Connection Keepalive
- Check Non-Compliant Server 100 Continue
Senin, 25 April 2011
Mempercepat Koneksi Internet
Di artikel ini saya sedikit berbagi tips mengenai beberapa hal yang biasanya saya lakukan untuk sedikit Mempercepat Koneksi Internet. Sebenarnya tidak bisa dikatakan mempercepat, karena meningkatnya koneksi tergantung pada alat (modem), sinyal atau jaringan, dan paket koneksi internet yang kita pakai.
Cara saya dan mungkin banyak teman-teman sudah lakukan untuk mempercepat koneksi internet ini sebenarnya lebih ke meningkatkan page load (me-load halaman web) saat kita browsing atau bisa dikatakan memonopoli bandwidth. Cara yang saya lakukan yaitu meliputi tweaking browser dan juga pemakaian tool tambahan. Dan cara ini bisa digunakan untuk koneksi internet apapun.
Tweak Registry
Mengubah Bandwidth pada Windows
Tweak Mozilla Firefox
Rekomendasi: gunakan versi Mozilla Firefox yang paling baru, karena selain lebih cepat juga lebih aman dari versi yang lama.
Download Mozilla Firefox di www.mozilla.com/en-US/firefox/.
Tweak Opera
Rekomendasi: gunakan versi Opera yang paling baru, karena selain lebih cepat juga lebih aman dari versi yang lama.
Untuk koneksi internet yang sangat lambat, bisa menggunakan Opera 10 (atau yang lebih baru). Mulai Opera versi 10 ini, Opera memiliki fitur baru yaitu Opera Turbo yang dapat membantu meload page saat koneksi sedang down. Meski lambat tapi bisa meload satu halaman penuh.
Apa itu Opera Turbo?
Opera Turbo adalah optimasi di sisi server dan teknologi kompresi yang mempercepat transfer data dan mengurangi jumlah data yang harus didownload untuk melihat halaman hingga 80%. Di antara cara-cara lain, kompresi dicapai oleh gambar di-sampling oleh karena itu beberapa tingkat distorsi dalam grafis dapat terjadi.
Langkah-langkah tweak Opera:
Tweak Internet Explorer
Rekomendasi: gunakan versi Internet Explorer yang paling baru, karena selain lebih cepat juga lebih aman dari versi yang lama.
Gunakan Safari Browser
Rekomendasi: gunakan versi Safari yang paling baru, karena selain lebih cepat juga lebih aman dari versi yang lama.
Coba gunakan browser Safari keluaran dari Apple Inc. Sejak saya menggunakan browser Safari mulai dari versi 4.03 yang mengklaim sebagai browser tercepat di dunia (klaim sebagai browser tercepat di dunia juga dilakukan oleh browser Opera), memang browser Safari menampakkan keunggulannya dalam hal kecepatan. Tapi entah kenapa kecepatan Safari terasa cepat saat pertama kali instalasi, setelah sekian lama menggunakannya, lambat laun kecepatannya tidak menentu, kadang cepat kadang biasa saja seperti browser lainnya.
Berdasarkan penjelasan fitur Safari dari websitenya, mulai di versi 4.03, Safari menggunakan Nitro Engine (kemungkinan digunakan untuk mempercepat koneksi internet) yang baru yang bekerja menjalankan JavaScript hampir 8 kali lebih cepat dari Internet Explorer 8 dan lebih dari 4 kali lebih cepat dibandingkan Firefox 3 berdasarkan kinerja dalam tes benchmark industri terkemuka: iBench danSunSpider.
Selain unggul dalam kinerja JavaScript, Safari menawarkan kinerja HTML yang terbaik di platform apapun sehingga loading halaman web 3 kali lebih cepat dari Internet Explorer 8 dan Firefox 3.
Selain unggul dalam performance, Safari juga memiliki keunggulan dalam appearance-nya, salah satunya fitur History Search dan Bookmark 3D yang sangat cool. Akan tetapi dengan berbagai keunggulan tersebut kita harus membayarnya dengan menyediakan space harddisk yang cukup banyak untuk instalasi Safari dan penggunaan memori yang cukup banyak saat dijalankan.
Safari menurut saya kurang cocok untuk kegiatan blogging. Saya tidak bisa melakukan resize gambar dengan cara drag & drop di post box WordPress. Selain itu juga dukungan addOn (ekstensi) yang kurang yang biasanya menyertai para webmaster.
Download browser Safari melalui situs Apple di www.apple.com/safari/.
Gunakan Google Chrome (Rekomendasi)
Rekomendasi: gunakan versi Google Chrome yang paling baru (yang stable), karena selain lebih cepat juga lebih aman dari versi yang lama.
Ada juga cara untuk tweaking Google Chrome, tapi saya tidak merekomendasikan. Saya pernah coba men-tweaking Google Chrome tapi beberapa hari kemudian settingan Google Chrome yang saya lakukan kembali reset sendiri. Bahkan extensions-nya hilang semua.
Belakangan ini saya menggunakan Google Chrome dan ternyata sangat memuaskan. Dari segi kecepatan cukup bisa diandalkan. Sebelumnya untuk default browser yang saya gunakan adalah Mozilla Firefox. Saya suka Firefox karena dukungan AddOn dan juga bisa di-tweak lebih jauh. Masalah Firefox muncul ketika saya memasang beberapa AddOn, padahal tidak terlalu banyak. Masalah yang terjadi adalah Firefox jadi sering crash (tiba-tiba restart sendiri). Lalu saya coba menggunakan Google Chrome yang ‘katanya’ sangat cepat memuat halaman web dan ringan. Dan ternyata memang gak mengecewakan.
Untuk extension di Google Chrome, gak kalah banyaknya dengan di Firefox, dan itu akan selalu bertambah. Banyak addOn di Firefox ada juga di Google Chrome. Kekurangan Google Chrome sama dengan Safari, yaitu tidak bisa melakukan resize gambar dengan cara drag & drop di post box WordPress (dianggap kekurangan bagi blogger). Selain itu ternyata Google Chrome belum terintegrasi dengan beberapa download manager (seperti orbit download manager).
Menurut saya, Google Chrome patut digunakan dan menjadikannya browser default.
Download Google Chrome di :
==========================================
Menggunakan Software Pendukung
WakeUp
WakeUp bekerja dengan mengirimkan sebuah paket ke internet setiap 120 detik (dapat diubah), yang menjaga koneksi internet tetap tersambung. Jika koneksi terputus oleh ISP dan Windows memperlihatkan beberapa disconnected kotak pesan, WakeUp akan mencoba untuk menutupnya dan memaksa Windows untuk menyambung kembali koneksi internet.
Portable tool WakeUp ini menurut saya amat sangat membantu, meski bukan membantu mempercepat koneksi internet. Saya selalu menggunakan tool ini di setiap komputer saya terkoneksi internet.
WakeUp bisa dijalankan pada OS Windows XP, Vista maupun Windows 7. Saya sendiri menggunakannya di Windows 7. Dan yang pasti WakeUp termasuk freeware.
Saya mencoba mencari tahu website resmi dari tool WakeUp agar bisa selalu mendapatkan tool WakeUp versi yang lebih baru, akan tetapi saya tidak menemukannya. Yang saya punya adalah WakeUp versi lama, silakan download di download button berikut:
Populer Post
-
Dengan adanya berbagai macam DNS (Domain Name System) lokal maupun internasional yang mana banyak sekali tersedia DNS yang bisa di gunakan...
-
Salah satu masalah yang sering terjadi ketika menggunakan hardisk eksternal di Windows 10 adalah selalu minta format dan file sistemnya be...
-
B agi kalian yang sudah bergelut di dunia pemrograman dalam waktu yang lama atau yang masih pemula, pasti kenal dong dengan bahasa pemrogram...
-
K ali ini saya akan membagikan tips dan trik “Cara Partisi Flashdisk dengan Command Prompt (CMD)”. Kebanyakan orang sering sekali memformat ...
-
Bagi para programmer PHP mungkin pernah sesekali menemukan sebuah pesan cinta seperti berikut ini : Notice: Undefined variable: id_pengg...