Seorang Hacker adalah penggila komputer sejati yang selalu mau dan mau mempelajari sistem perangkat keras/perangkat lunak komputer, bahasa pemrograman, melakukan hal-hal untuk kemajuan informasi, memperbaiki kesenjangan digital masyarakat. Hacker menemukan celah keamanan untuk memanfaatkannya secara tertutup ataupun sebaliknya memberitahukan kepada vendor. Hacker menciptakan sesuatu lalu membaginya ke publik dengan menyarankan untuk tidak merusak tetapi juga memberikan kebebasan untuk menggunakan.
Hacker bersifat bebas, dia bisa saja menjadi pahlawan komputer ataupun menjadi seorang bajingan perusak. Itu semua tergantung dari apa yang dia pikirkan. Hacker adalah sebuah pengakuan publik, pengakuan dari orang-orang yang salut atas apa yang mampu dia lakukan. Hacker tidak selalu harus melakukan carding. Hacker tidak berarti hari ini dia telah berhasil mendeface puluhan situs dari bug yang telah ditemukan orang lain dan menulis pesan konyol yang bahkan ejaannya tidak baku. Hacker tidak mendapatkan akses untuk merusak sistem seperti memformat hard disk atau menghapus data. Hampir semua Hacker mengerti pemrograman tetapi mubajir jika membuat virus yang tujuan utamanya menonjolkan diri.
Saya pribadi mengakui bahwa saya pernah melakukan beberapa hal “Not a Hacker” di atas dan saya yakin banyak orang juga pernah. Tidak ada salahnya kok ? . Itu semua hanya sebuah proses dan semua hacker dulunya juga seorang lamer. Kita memasukkan kata “hack” di kolom search google dan kita menemukan website keren.
Kita membaca tutorial seseorang, kita tertarik, kita mencobanya, kita berhasil. Kita mencari eksploit, kita copy-paste, kita compile, kita jalankan, kita mendapatkan akses. Kita belajar, bertanya, mencari tahu dan akhirnya kita mengerti. Kita duduk di depan monitor selama lima jam sehari bahkan lebih untuk menganalisa kode, mencoba software dan membuat sesuatu. Kita menjadi pecandu komputer dan kita sering lupa waktu. Kita telah mendapatkan sesuatu tetapi masih menginginkan lebih. Terlepas dari itu semua, ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang unik. Bisa menjadi bekal , bisa juga menjerumuskan. Anda boleh memilih. menjadi si topi hitam atau si topi putih (*poni).