Selamat Datang

Salam buat agan-agan semua... blog ini tercipta hanya sebuah media untuk kita saling belajar, berbagi, dan saling memberi informasi khususnya di dalam bidang Informatika.

Dari mulai newbie hingga yang master sekalipun boleh bergabung paling tidak berikan saran terbaik bagi semua. Perlu di ketahui, ini hanyalah catatan kecil milik insan tuhan yg ingin belajar.

Ilmu cukup diukur hanya dengan 3 jengkal saja : Pertama adalah sifat sok teu, congkak, sombong, (maklumlah). Kedua Tawadhu (low profile), santai dan bijaksana. Ketiga adalah sadar bahwa kita sebenarnya tidak mengetahui apa-apa tanpa-NYA - Always Newbie

Tampilkan postingan dengan label htaccess. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label htaccess. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 Maret 2014

Mengatasi Masalah Error Deprecated Function Pada PHP

Mungkin anda pernah mendapati error semacam ini pada saat meng eksekusi PHP :
Deprecated: Function session_is_registered() is deprecated in [...] 
hal ini disebabkan oleh fitur Deprecated yang ditambahkan mulai PHP 5.3.x yang otomatis memberikan notifikasi error jika beberapa fungsi atau variabel di gunakan. 
Dengan kata lain notifikasi error ini memberikan peringatan bagi para programmer PHP untuk mengganti fungsi tersebut karena meskipun masih berjalan di PHP 5.3.x fungsi tersebut akan dihapus di PHP 6.0.0, kalaupun mau ya pakai yang versi php di bawahnya...
PHP 5.3.x mungkin juga versi terbaru sudah tidak lagi mendukung function dibawah ini



  • magic_quotes_runtime
  • magic_quotes_sybase
  • register_globals
  • Komentar menggunakan ‘#’ di file .ini
  • define_syslog_variables
  • register_long_arrays
  • safe_mode
  • magic_quotes_gpc

Berikut cara mengatasi Deprecated dari Script PHP :

  • call_user_method() menjadi: call_user_func()
  • call_user_method_array() menjadi: call_user_func_array()
  • define_syslog_variables()
  • split() menjadi: preg_split()
  • session_register() menjadi: the $_SESSION superglobal
  • session_unregister() menjadi:  $_SESSION superglobal
  • session_is_registered() menjadi:  $_SESSION superglobal
  • set_socket_blocking() menjadi: stream_set_blocking()
  • spliti() menjadi: preg_split()
  • ereg() menjadi: preg_match()
  • ereg_replace() menjadi: preg_replace()
  • eregi() menjadi: preg_match()
  • eregi_replace() menjadi: preg_replace()
  • set_magic_quotes_runtime() and its alias, magic_quotes_runtime()
  • mysql_db_query() menjadi: mysql_select_db() dan mysql_query()
  • mysql_escape_string() menjadi: mysql_real_escape_string()
  • dl() functin ini sudah dihapus di PHP 5.3
  • sql_regcase() DEPRECATED tanpa penganti?

Sabtu, 10 Desember 2011

HTACCESS Mengarahkan tanpa www ke www

Sudah pasti anda pernah mengakses sebuah alamat tanpa www, namun ketika di lihat alamatnya jadi www. Contoh : kita akses domain.com maka yangterlihat adalah www.domain.com. Pada dasarnya protokol www itu default / umum bagi sebuah alamat. Nah bagaimana setup hal semacam itu? ini bisa anda konfigurasi melalui file .htaccess yang ada dalam public_html anda di file manager cPanel.

Bisa anda edit menggunakan code editor, dan kurang lebih konfigurasinya seperti ini :


RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^www\.domain\.com$ [NC]
RewriteRule ^.*$ http://domain.com%%7bREQUEST_URI%7d [R=301,L]
RewriteCond %{SCRIPT_FILENAME} !-f
RewriteCond %{SCRIPT_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.*)$ index.php 

Copykan script di atas dengan menggunakan code editor file manager di .htaccess. Ganti domain dengan nama domain anda, setelah itu anda save. Dan cobalah aksesnya kemudian.

Selamat mencoba :)

Minggu, 02 Oktober 2011

Bagaimana Redirect Sebuah Web Page


Redirect atau disebut juga forwarding diperlukan saat kita menginginkan pengunjung yang mengakses suatu halaman website langsung diarahkan ke halaman website lain.
Sebagai contoh kita sudah memiliki situs blog gratis di http://namaku.blogspot.com, dan akhirnya punya cukup uang untuk membeli domain dan hosting sendiri :)dengan nama http://namaku.com
Tetapi malas rasanya harus men-setup ulang blog kita di hosting baru, lagian situs blog tersebut sudah terlanjur terkenal, jadi tdk mungkin dimatikan dan harus terus diupdate.
Solusi mudah dari masalah tersebut yaitu memakai redirect dari hosting kita. Ada banyak cara untuk melakukan redirect, berikut beberapa contoh yang bisa kita lakukan:


1. Redirect melelaui CPanel Hosting
Jika tempat hosting kita terdapat control panel yaitu CPanel, kita bisa dengan mudah men-setting redirect, yaitu dengan login dicpanel, lalu cari menu: redirect, setelah itu isikan halaman website mana yang ingin diredirect, dan alamat tujuan redirect.

2. Redirect Frame
Redirect Frame dibutuhkan jika kita ingin address bar tidak berubah. Jadi address di browser pengunjung tetap menunjukkan http://namaku.com sedang website berisi file di http://namaku.blogspot.com
Caranya, silakan buat file dengan nama: index.html, lalu upload di hosting, biasanya di folder /publlic_html/ atau /httpdocs/
Berikut kode script index.html tersebut
misal menggunakan file index.php







4. Redirect Menggunakan File .htaccess
Silakan anda edit file .htaccess yang ada di dalam folder public_html anda, jika belum ada silakan create new file dengan nama: .htaccess, lalu silakan isikan script berikut:

Options +FollowSymLinks
RewriteEngine on
RewriteRule (.*) http://www.tujuanredirect.com/$1 [R=301,L]



5. Meta Refresh Redirect
Halaman website akan menampilkan halaman webpage di hosting anda sebelum di redirect beberapa detik kemudian. Silakan sisipkan script berikut di file bagian ‘head’ script anda.










6. Dan lain-lain masih banyak lagi...
Selamat Mencoba!

Jumat, 12 Agustus 2011

FILE .HTACCESS, MANFAAT DAN CARA PENGGUNAAN

Beberapa hari ini blog saya dibanjiri oleh komentar SPAM, kemaren baru saja menghapus seluruh komentar spam baik yang tertangkap oleh Akismet maupun yang bukan. Namun hari ini komentar spam yang masuk sudah melebihi 40 komentar. Setelah saya teliti memang alamat IP yang digunakan sama, dan saya akan mencoba untuk memblokir alamat IP yang digunakan oleh spam tadi lewat cpanel, tapi entah kenapa hari ini control panel tidak bisa diakses, akhirnya saya menggunakan file .htaccess untuk memblokir alamat IP spammer tersebut.

Apakah file .htaccess, bagaimana cara penggunaan dan apa saja fungsi serta kegunaan .htaccess?

File .htaccess adalah file teks ASCII yang terletak di dalam root direktori biasanya “public_html” yang sering digunakan untuk mengubah pengaturan default dari web server yang digunakan. Sehingga manfaat dari file .htaccess ini besar sekali. Dan merupakan Web Utility yang sering digunakan oleh para web master.


Berikut ini beberapa manfaat dari file .htaccess:


Memblokir alamat IP tertentu, hal ini jika kita ingin agar alamat IP tertentu tidak dapat mengakses website kita maka kita dapat menggunakan kode sebagai berikut:


Order Deny,Allow
allow from all
deny from 111.222.111.000


Maksud adalah semua alamat IP akan diperbolehkan mengakses website kita kecuali alamat IP 111.222.111.000, sedangkan bila kita ingin memblokir alamat IP yang memeliki rentang dari sekia sampai sekian maka kita perlu menambahkan kode:


deny from 111.222.111.


maksudnya alamat IP dari 111.222.111.0-100 akan diblokir. Pengaturan yang kita lakukan ini juga akan terjadi seperti kita lakukan lewat control panel (IP deny manager). Bila kita ingin memblokir berdasarkan alamat website, kita perlu menambahkan pada baris berikutnya sesuai dengan nama web yang akan diblokir dengan didahului tanda titik. contohnya: deny from .huruhara.com


Redirect halaman lama ke halaman baru, contohnya seperti yang pernah saya alami sendiri ketika halaman terdahulu pernah dilink oleh pengunjung lain di blognya, akan tetapi sekarang halaman tersebut sudah saya hilangkan dan tindakan meminta agar ia mengganti linknya tidak mungkin kita lakukan, maka agar pengunjung tadi tidak menemukan halaman yang error maka saya melakukan redirek halaman lama ke halaman baru yang sesuai keinginan kita. Tambahkan seperti contoh kode berikut:


Redirect permanent /halaman-lama http://www.heryantony.com/halaman-baru
 

Maksudnya adalah /halaman-lama sesuai nama link halaman sebelumnya dan diganti dengan halaman yang sekarang. Misalnya /download http://www.heryantony.com/unduh
Selain itu kita dapat melakukan redirek halaman ketika kita akan melakukan perbaikan pada website atau blog kita, dan agar pengunjung langsung menuju ke halaman yang telah kita tentukan maka kita perlu menambahkan kode berikut ini:


order deny,allow
deny from all
allow from 222.222.222.222
ErrorDocument 403 /istirahat.html

allow from all


Maka ketika pengunjung lain yang datang akan langsung melihat halaman istirahat.html sedangkan alamat IP 222.222.222.222 (misalnya alamat IP punya kita) dapat mengakses website dengan normal (bukan halaman istirahat.html).


Mencegah eksplorasi pada direktori. Misalnya kita memiliki banyak file pada direktori tertentu, maka untuk mencegah pengunjung melihat keseluruhan dari isi direktori tadi maka kita perlu menambahkan file index.php pada setiap direktori akan tetapi hal ini tidak mungkin dilakukan dan sebagai gantinya kita hanya perlu menambahkan kode berikut ini:


Options All -Indexes


Sehingga setiap pengunjung yang mengetikkan url seperti ini, misalnya: http://heryantony.com/download maka akan timbul pesan error “404″ atau langsung meredirek pada halaman lain sesuai dengan pengaturan yang kita lakukan.


Pengaturan permalink, agar kita dapat melakukan pengaturan pada permalink kita biar lebih SEO friendly kita dapat menambahkan kode berikut ini:


RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule . /index.php [L]


Untuk pengaturan lain seperti hot linking protection sangat berguna untuk mencegah pencurian bandwidth, dan pengaturan password, dll Anda dapat mengunjungi .htaccess file generator online. Selain itu dapat juga kita lakukan melalui cpanel.


Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Jumat, 15 Juli 2011

Cara Membuat URL Redirect dengan .htaccess

Blog ini menggunakan Direct Admin, bukan cpanel. Saya cari icon untuk membuat subdomain redirect kok rupanya tidak ada. Ya sudah deh, dikerjakan secara manual saja dengan cara membuat file .htaccess.
Yuk sama-sama belajar….
1. Buat file notepad baru di komputer Anda.
2. Isikan kode di bawah ini :
Options +FollowSymlinks
RewriteEngine on
rewritecond %{http_host} ^subdomain.
domainanda.com [nc]
rewriterule ^(.*)$ http://
domainanda.com/$1 [r=301,nc]
Ganti tulisan “domain.com” dengan nama domain yang Anda mau redirect. Misalnya saya mau membuat subdomain m.adabisnis.com diredirect ke adabisnis.com/?mobile, jadinya seperti contoh berikut :
Options +FollowSymlinks
RewriteEngine on
rewritecond %{http_host} ^m.
domainanda.com [nc]
rewriterule ^(.*)$ http://domainanda.com/?mobile$1 [r=301,nc]
3. Simpan notepad tersebut dengan nama : htaccess.txt
4. Upload file tersebut ke folder subdomain yang Anda buat (misal : m.adabisnis.com).
4. Rename file htacess.txt menjadi .htaccess
5. Taraaaa… jadi deh.. Silahkan coba anda buka subdomain tersebut.
Selamat mencoba!

Minggu, 12 Juni 2011

Apa itu .htaccess dan Fungsinya

Walaupun .htaccess hanyalah sebuah file, tapi .htaccess dapat merubah setting yang ada di server dan mengijinkan anda untuk melakukan banyak hal yang berbeda, sebagai contoh adalah dengan menggunakan .htaccess anda dapat membuat halaman 404 anda sendiri. .htaccess tidaklah sulit untuk di gunakan karena hanya perlu menaruh beberapa instruksi yang mudah dalam sebuah text file yang kemudian di simpan dengan nama .htaccess

Apa kegunaan .htaccess ?
Mungkin anda bertanya-tanya apa yang dapat di lakukan oleh .htaccess, atau mungkin anda sudah membaca tentang hal tersebut tapi tidak menyadari bahwa banyak hal yang dapat anda lakukan dengan .htaccess.
Berikut beberapa fungsi dari .htaccess
  • Mem-proteksi Folder / Melindungi Folder dengan password
  • Mengalihkan pengunjung website anda dengan otomatis
  • Membuat halaman pesan tampilan error anda sendiri
  • Menolak pengunjung dengan IP Address tertentu
  • Merubah extensi file anda
  • Hanya mengijinkan pengunjung dengan IP Address tertentu
  • Mengijinkan/Menolak list direktori

Gimana menurut anda tentang "Apa itu .htaccess dan fungsinya?" sebelum Posting Lama  ini? Beri Like atau Komentarnya ya kalau ini menarik dan share dengan yang lain :) ,, terima kasih...!!!

Minggu, 24 April 2011

Tentang file .htaccess (hypertext access)

.htaccess – This is the default name of a configuration file that contains “server directives” (commands known by the server) that tell the server how to behave. One common use for an .htaccess file is to restrict access (password-protection) to specific files or directories on the Internet or intranet, or to specify a particular web page to be accessed when there the file requested by the browser is not found (error 404).

Tulisan kali ini mengenai satu hal dasar dalam hosting, yaitu mengenai satu file yang berjuluk .htaccess (memang ada tanda titik di depannya). File ini penting untuk bermacam setingan di hosting dan sepertinya tulisan-tulisan mendatang juga mungkin banyak berkaitan dengan kebutuhan seting di file ini. Tulisan ini bukan murni karyaku, namun adalah kumpulan dari berbagai sumber (sumber-sumbernya akan saya cantumkan di akhir artikel ini).

Hal penting pertama yang harus diketahui, bahwa file .htaccess ini adalah hidden file, terlihat dari adanya tanda titik di depan nama file nya. Maka itu pastikan untuk mencentang opsi ‘view hidden file’ saat Anda masuk ke menu file manager di cpanel. Kalau tidak, maka Anda akan sangat kesulitan mencari di mana letak file .htaccess ini.
Kalau file ini memang belum ada di public_html, bisa saja Anda buat (create) file baru dengan nama .htaccess.
Seting permission file ini defaultnya yang aman adalah 644 (rw-r–r–) dengan maksud bahwa file ini bisa diakses server, namun mencegah user mengeditnya dari web browser. Jadi untuk mengedit file nya harus dilakukan dari hosting manager.
File .htaccess digunakan untuk pengaturan konfigurasi default server. Konfigurasi server yang diseting melalui file .htaccess ini akan mempengaruhi juga sub-directory yang ada di bawahnya. Jadi cukup 1 file .htaccess di public_html (root directory) untuk mempengaruhi keseluruhan sub-directory yang berada di public_html.
Kalau di suatu sub-directory membutuhkan seting konfigurasi yang berbeda dengan directory utamanya (misal untuk seting subdomain atau add on domain) maka perlu dibuat file .htaccess di sub-directory tersebut.
Kegunaan file .htaccess bermacam-macam, untuk membuat seting yang berbeda antara di server induk (php.ini) dan di account hosting, memblokir ip tertentu, redirect web, mengubah tingkatan file index, dan banyak lagi.
Kurasa cukup sekian introduksi mengenai file .htaccess, nanti akan lebih banyak dari sisi praktis daripada teoritis kalau mengenai file ini. Bahan-bahan tulisan ini dikumpulkan dari :

http://www.greenwebdesign.com/Glossary-Of-Technical-Terms.htm
liudin.com/2010/07/14/tutorial-dasar-htaccess-1/
gembong.web.id/mengenal-file-htaccess/
www.ranyliq.com/panduan-dasar-htaccess/

Populer Post